Mengenal Apa itu Cat Dasar dan Pengaplikasiannya

Pengecatan yang benar tidak hanya sekedar menunggu dinding mengering dan siap untuk di cat, namun terdapat pula beberapa tahapan sebelum finishing dapat dilakukan.

Salah satunya yakni melapisi dinding dengan produk cat dasar. Sejatinya terdapat dua jenis produk cat dasar untuk tembok antara lain varnish dan cat dinding warna putih.

Sebagai informasi, cat varnish adalah cat dasar tanpa pigmen yang mengandung emulsi acrylic 100 persen. Cat ini biasa disebut pula sebagai wall sealer water base.

Kelebihan cat dasar varnish adalah dapat menutupi keretakan rambut dan menguatkan lapisan cat lama.

Sementara itu, cat dinding berwarna putih dengan emulsi acrylic juga dapat dimanfaatkan untuk cat dasar. Cat ini umum disebut alkali resisting primer atau undercoat tembok. Kelebihan dari cat ini yaitu tahan terhadap alkali, mempunyai daya rekat dan daya isi yang sangat baik, serta bersifat anti jamur.

Anda dapat memilih cat dasar mana yang sebaiknya cocok digunakan untuk mengecat dinding dengan menyesuaikannya terhadap kondisi tembok dan kebutuhannya.

Untuk mengaplikasikannya, Anda perlu mengencerkan cat tersebut terlebih dahulu sesuai dengan petunjuk pemakaian yang terlampir di dalam kemasan produk. Jangan pernah mengencerkan cat dasar seenak hati sebab dapat menghilangkan fungsi dan kemampuan sesungguhnya dari cat dasar tersebut.

Aplikasikan cat dasar tersebut sebanyak 1-2 kali lapisan di permukaan dinding agar hasilnya pun bagus serta bisa menempel dengan kuat. Lalu Anda pun harus menunggu minimal selama 10-12 jam agar cat dasar ini mengering sempurna sebelum mengaplikasikan cat finishing pada dinding. ***

Baca Juga : Rekomendasi 6 Merk Cat Tembok Bagus dan Murah

Artikel Lainnya