Nyeri leher adalah rasa sakit yang muncul di leher yang umumnya terjadi karena beberapa hal mulai dari otot leher tertarik, saraf terjepit, atau pengapuran sendi. Tak jarang nyeri ini juga terjadi sesaat setelah seseorang bangun tidur karena kesalahan posisi tidurnya.
Nyeri leher ini umumnya merupakan suatu kondisi yang tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari saja. Namun dalam kondisi tertentu, nyeri leher ini juga dapat muncul akibat efek samping dari sebuah penyakit dalam tubuh.
Penyakit yang sejatinya tidak mengganggu aktivitas seseorang ini, sebenarnya dapat dicegah melalui beberapa cara. Salah satunya, bisa dicegah dengan membiasakan postur yang baik untuk kepala, yaitu posisi kepala yang tidak terlalu maju sejajar dengan badan yang tegap.
Selain itu, untuk mencegah nyeri leher ini, dapat juga dilakukan dengan rutin melaksanakan peregangan leher dan bahu. Adapun caranya sebagai berikut:
- Putar bahu ke belakang sebanyak 10 kali.
- Angkat dan himpitkan bahu sebanyak 10 kali.
- Dongakkan kepala selama 30 detik.
- Tempelkan telinga ke bahu, lakukan pada setiap sisi sebanyak 10 kali.
Berbagai cara untuk mencegah nyeri leher
Bukan hanya melakukan peregangan leher saja, namun ada beberapa rutinitas dan cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mencegah nyeri leher ini, berikut ulasannya:
- Menjaga postur tubuh agar tetap stabil. Contohnya, saat berdiri atau duduk, posisikan bahu tegak lurus dengan pinggul.
- Rutin melakukan peregangan atau stretching, khususnya saat sedang melakukan perjalanan jarak jauh atau bekerja di depan komputer.
- Jangan menghimpit telepon atau handphone di antara bahu dan telinga saat menelpon. Lebih baik gunakan headset atau nyalakan speaker-nya.
- Jangan merokok, karena kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko munculnya nyeri leher.
- Sesuaikan tinggi meja dan kursi agar layar komputer sejajar dengan mata. Pastikan juga lutut berada pada posisi lebih rendah dari pinggul.
- Tidurlah dalam posisi telentang dengan mengganjal paha dengan bantal.
- Gunakan bantal kepala yang tidak terlalu tinggi atau terlalu keras.
- Hindari memakai matras atau kasur yang terlalu empuk, karena tidak dapat menyangga leher Anda dengan baik.
- Jangan menggunakan tas selempang untuk membawa beban berat, karena dapat membuat leher menjadi tegang. *
Baca Juga: 5 Manfaat Jamur Portobello, Salah Satunya Bisa Jadi Pengganti Daging